Sebuah bengkel mobil di kawasan padat penduduk dilaporkan terbakar hebat, memicu kepanikan warga sekitar. Api melalap hampir seluruh bagian bangunan, dan asap tebal membumbung tinggi ke udara. Namun yang mengejutkan, setelah kebakaran berhasil dipadamkan, muncul dugaan bahwa bengkel tersebut juga digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal.
Ledakan Diduga Akibat BBM Tersimpan
Menurut keterangan warga setempat, kebakaran disertai beberapa kali suara ledakan dari dalam bangunan, sebelum api membesar. Dugaan kuat muncul bahwa ledakan berasal dari drum atau jeriken berisi BBM yang disimpan tanpa izin dan pengamanan standar.
Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi menyatakan bahwa api sulit dikendalikan di awal, diduga karena cepat menyebar akibat bahan mudah terbakar di dalam bengkel.
Penyelidikan Polisi Dimulai
Pihak kepolisian setempat langsung memasang garis polisi dan memulai proses penyelidikan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk pemilik bengkel dan warga sekitar. Polisi mendalami kemungkinan praktik penyimpanan dan distribusi BBM ilegal, yang dapat dikenakan sanksi pidana berat.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemilik bengkel terkait temuan tersebut.
Warga Resah, Minta Pengawasan Diperketat
Peristiwa ini membuat warga sekitar resah. Mereka menyesalkan jika benar bengkel itu disalahgunakan untuk menyimpan BBM dalam jumlah besar di lingkungan padat penduduk. Banyak yang berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum lebih ketat mengawasi aktivitas di lingkungan warga, terutama usaha-usaha yang berpotensi membahayakan keselamatan umum.
Kebakaran bengkel mobil ini membuka dugaan serius soal penyimpanan BBM ilegal di tengah permukiman. Selain membahayakan keselamatan warga, praktik semacam ini juga melanggar hukum dan merusak ekosistem niaga BBM resmi. Penegakan hukum yang tegas sangat diharapkan agar kejadian serupa tidak terulang.
Jika kalian ingin tau berita terkini lain nya bisa cek juga di dailyinfo