bengkelpintar.org PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus merespons cepat berbagai keluhan masyarakat terkait kendaraan bermotor yang mengalami gejala brebet atau tersendat setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Melalui program tanggap layanan, Pertamina resmi menggandeng 32 bengkel rekanan di wilayah Jawa Timur untuk memberikan pemeriksaan dan perbaikan kepada pelanggan.
Kerja sama ini merupakan langkah konkret Pertamina dalam menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas produknya. Menurut Ahad Rahedi, selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, seluruh bengkel yang ditunjuk telah siap memberikan pelayanan sesuai standar teknis perusahaan.
“Pertamina telah menunjuk 32 bengkel untuk melayani pemeriksaan kendaraan pelanggan, yang terdiri atas 23 bengkel motor dan 9 bengkel mobil. Semua proses perbaikan dilakukan secara terukur dan profesional,” ujar Ahad.
Prosedur Pengajuan Perbaikan
Bagi masyarakat yang mengalami masalah pada kendaraannya setelah mengisi Pertalite, Pertamina menyediakan mekanisme pelayanan yang mudah. Konsumen cukup mendatangi bengkel rekanan yang telah ditunjuk dengan membawa bukti transaksi pembelian BBM, yang bisa diperoleh langsung dari petugas SPBU tempat pengisian.
Setelah itu, kendaraan akan diperiksa oleh teknisi di bengkel untuk memastikan sumber gangguan. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kerusakan disebabkan oleh penggunaan bahan bakar, maka biaya perbaikan akan ditanggung oleh Pertamina.
Proses perbaikan yang ditanggung meliputi pengurasan tangki bahan bakar, pembersihan filter, hingga penggantian busi. Semua tahapan dilakukan berdasarkan pemeriksaan teknis yang objektif agar kendaraan kembali berfungsi normal tanpa tambahan beban biaya bagi konsumen.
Standar Pelayanan dan Pengawasan
Ahad menegaskan bahwa program kerja sama dengan bengkel ini bertujuan memastikan setiap laporan masyarakat ditangani secara cepat dan transparan. Setiap bengkel yang bekerja sama telah melewati proses verifikasi dan pelatihan teknis dari Pertamina agar hasil perbaikannya sesuai dengan standar industri otomotif.
“Kami memastikan bahwa seluruh proses dilakukan dengan mekanisme yang jelas, bukan sekadar tambal sulam. Setiap hasil perbaikan dicatat dan dilaporkan ke Pertamina untuk proses evaluasi,” tambahnya.
Selain itu, Pertamina juga menurunkan tim pengawas dari internal perusahaan untuk memantau pelaksanaan layanan di lapangan. Langkah ini diambil agar konsumen merasa aman dan yakin bahwa keluhannya ditangani secara profesional.
Upaya Menjaga Kualitas BBM
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pengujian berkala terhadap produk Pertalite yang disalurkan di seluruh wilayah Jawa Timur. Pengawasan kualitas bahan bakar dilakukan di berbagai titik, mulai dari terminal BBM hingga SPBU.
Menurut Ahad, kualitas Pertalite secara umum masih sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan. Namun, dalam situasi tertentu, faktor eksternal seperti kondisi tangki kendaraan, filter bahan bakar, atau endapan lama bisa menyebabkan performa mesin menurun setelah pengisian.
“Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh tetap diperlukan agar kami bisa memastikan apakah kendala yang dialami benar-benar berasal dari bahan bakar atau dari kondisi kendaraan,” jelasnya.
Respons Cepat dari Lapangan
Program kerja sama dengan 32 bengkel di Jawa Timur mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Banyak pengguna kendaraan bermotor yang merasa lebih tenang karena adanya jalur resmi untuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi langsung dari Pertamina.
Beberapa konsumen yang sempat mengalami motor tersendat mengaku pelayanan di bengkel rekanan berlangsung cepat dan tidak dipungut biaya. Proses pemeriksaan rata-rata memakan waktu satu hingga dua jam, tergantung pada tingkat kerusakan.
Para teknisi di bengkel rekanan juga mengaku telah mendapatkan panduan khusus dari Pertamina mengenai prosedur perbaikan kendaraan pelanggan. Hal ini agar pelayanan bersifat seragam dan hasil perbaikan bisa dipertanggungjawabkan.
Kolaborasi dengan Bengkel Lokal
Selain menjadi bentuk tanggung jawab terhadap konsumen, kerja sama Pertamina ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku usaha bengkel lokal. Dengan melibatkan bengkel di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, Pertamina turut mendorong aktivitas ekonomi daerah.
“Ini bukan hanya program tanggap keluhan, tapi juga bentuk kolaborasi dengan para pelaku usaha bengkel di daerah. Mereka kami libatkan sebagai mitra resmi untuk memastikan pelayanan cepat dan menyeluruh,” kata Ahad.
Bengkel-bengkel rekanan juga mendapatkan insentif khusus serta pelatihan teknis tambahan dari Pertamina. Langkah ini diharapkan meningkatkan kapasitas dan profesionalisme mereka dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
Edukasi untuk Konsumen
Pertamina juga mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum dan sesudah pengisian bahan bakar. Perawatan rutin seperti membersihkan tangki, mengganti filter, dan memastikan sistem injeksi berfungsi baik dapat mengurangi risiko motor brebet atau tersendat.
Konsumen juga diingatkan untuk selalu menyimpan bukti transaksi pengisian BBM, karena dokumen ini menjadi syarat utama untuk pengajuan pemeriksaan di bengkel rekanan. Dengan sistem ini, laporan pelanggan bisa diproses dengan cepat dan terverifikasi.
Pertamina berharap langkah ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan dan kualitas produk mereka. “Kami tidak hanya menjual bahan bakar, tapi juga menjaga kepuasan pelanggan. Jika ada keluhan, kami siap bertanggung jawab,” tutup Ahad.
Komitmen Pertamina terhadap Pelanggan
Melalui program penanganan kendaraan brebet ini, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas layanan. Kolaborasi dengan 32 bengkel rekanan di Jawa Timur menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tidak menutup mata terhadap masukan masyarakat.
Langkah cepat ini sekaligus menjadi contoh bagaimana perusahaan besar dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi konsumen. Pertamina berjanji akan terus memantau situasi di lapangan dan siap memperluas jaringan bengkel rekanan bila diperlukan.
Dengan pendekatan yang terukur, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, Pertamina berharap ke depan kepercayaan masyarakat terhadap Pertalite dan produk BBM lainnya tetap terjaga, sekaligus memperkuat hubungan antara perusahaan dan pengguna di seluruh Indonesia.

Cek Juga Artikel Dari Platform baliutama.web.id
