bengkelpintar.org – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang resmi meluncurkan program Z-Auto, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi berbasis bengkel otomotif yang ditujukan untuk mendorong kemandirian usaha bagi penerima manfaat zakat.
Program yang merupakan gagasan BAZNAS RI ini disalurkan ke BAZNAS Kota Malang untuk dikelola secara berkelanjutan.
✂️ Launching Z-Auto di Malang
Peresmian Z-Auto berlangsung di halaman Miniblock Office Kota Malang, ditandai dengan prosesi pemotongan pita serta peresmian fasilitas bengkel.
Acara peluncuran semakin semarak dengan adanya layanan servis gratis untuk 10 sepeda motor sebagai bagian dari pengenalan kepada masyarakat tentang keberadaan bengkel zakat ini.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh:
- Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA.
- Plt. Staf Ahli Wali Kota Malang, Dr. Suparno, SH., M.Hum, mewakili Wali Kota Malang.
- Kabag Kesra Pemkot Malang, H. Achmad Sholeh, SIP., MM.
- Jajaran pimpinan BAZNAS Kota Malang serta tamu undangan lainnya.
👥 Dukung Kemandirian Mustahik
Dalam peluncuran kali ini, Z-Auto diberikan kepada tiga penerima manfaat terpilih yang telah melalui proses seleksi. Mereka dinilai siap untuk mengembangkan usaha bengkel secara mandiri.
Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Kasuwi Saiban, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam mewujudkan program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat ini.
“Alhamdulillah, Z-Auto hadir di Kota Malang sebagai program dari BAZNAS RI. Ini bukan sekadar fasilitas bengkel, tetapi juga peluang usaha yang membuka jalan bagi kemandirian ekonomi penerima manfaat. Kami berharap Z-Auto mampu menjadi pintu bagi mustahik untuk naik kelas, bahkan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.
🏛️ Kolaborasi BAZNAS dan Pemkot Malang
Mewakili Wali Kota Malang, Dr. Suparno, SH., M.Hum. menegaskan bahwa program ini menjadi contoh nyata zakat dapat diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi umat, bukan hanya bersifat konsumtif.
“Pemerintah Kota Malang menyambut baik inisiatif BAZNAS melalui program Z-Auto ini. Program ini sejalan dengan visi Pemkot untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya dan sejahtera. Zakat tidak hanya untuk bantuan konsumtif, tetapi juga untuk pemberdayaan ekonomi produktif. Seperti jargon kita bersama, hasilnya harus mbois ilakes,” ucapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Suparno, kolaborasi pemerintah dan lembaga zakat menjadi kunci dalam mempercepat kemandirian ekonomi masyarakat.
🔧 Bengkel Zakat sebagai Jalan Kemandirian
BAZNAS Kota Malang menegaskan komitmennya untuk mengantarkan mustahik menjadi muzakki melalui program Z-Auto.
Dengan dukungan fasilitas bengkel dan pelatihan keterampilan teknis, penerima manfaat diharapkan mampu:
- Mengembangkan usaha bengkel otomotif secara berkelanjutan.
- Menjadi pelaku usaha mandiri yang dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain.
- Meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.
“Kami ingin mustahik tidak hanya menerima zakat, tetapi menjadi pelaku usaha yang tangguh dan nantinya menjadi muzakki yang memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tambah Prof. Kasuwi.
💡 Sinergi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Program Z-Auto menjadi bukti bahwa zakat memiliki peran strategis dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan ekonomi produktif.
BAZNAS Kota Malang juga mengajak masyarakat, khususnya para muzakki, untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Dukungan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program-program pemberdayaan seperti Z-Auto.
“Semakin banyak dukungan dari para muzakki, semakin luas pula program pemberdayaan yang dapat kita hadirkan bagi masyarakat. Dengan begitu, cita-cita membangun kemandirian ekonomi umat akan lebih cepat tercapai,” pungkas Prof. Kasuwi.
📌 Kesimpulan
Peluncuran program Z-Auto di Kota Malang menjadi tonggak penting dalam mengarahkan zakat untuk pemberdayaan ekonomi umat.
Dengan fasilitas bengkel yang disediakan dan dukungan keterampilan teknis, para penerima manfaat memiliki peluang untuk berkembang menjadi wirausahawan mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru.
Sinergi antara BAZNAS, Pemkot Malang, dan masyarakat diharapkan dapat terus menguatkan program ini, sehingga zakat benar-benar menjadi sarana untuk mengangkat kesejahteraan dan martabat umat.
Cek juga platform artikel paling seru lainnya di dailyinfo.blog
