
Bengkel Motor & Mobil Kebanjiran Order Setelah Mudik, Kenapa Bisa?
admin
- 0
Setelah gegap gempita mudik Lebaran 2025 usai, bengkel motor dan mobil di berbagai daerah mulai kebanjiran pelanggan. Fenomena ini terjadi hampir setiap tahun, namun tahun ini lonjakannya terasa lebih signifikan. Baik bengkel resmi maupun bengkel umum, dari Jakarta hingga kota-kota kecil di Jawa Tengah dan Sumatera, melaporkan peningkatan permintaan servis yang cukup drastis.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa justru setelah Lebaran, banyak pemilik kendaraan langsung mengantre di bengkel?
Dampak Perjalanan Jauh Selama Mudik
Mudik adalah tradisi yang penuh emosi dan perjuangan. Namun, di balik momen kebersamaan keluarga, kendaraan—baik motor maupun mobil—menanggung beban berat. Perjalanan berjam-jam, kondisi jalan yang tidak selalu mulus, suhu mesin yang panas, serta beban penumpang dan barang bawaan membuat berbagai komponen kendaraan bekerja ekstra keras.
Banyak pemilik kendaraan baru menyadari adanya suara aneh dari mesin, rem yang terasa menurun responsnya, atau AC yang tak lagi sedingin sebelumnya ketika mereka tiba kembali di kota. Hal ini mendorong mereka untuk segera membawa kendaraan ke bengkel untuk dicek dan diservis.
Permintaan Servis Naik hingga 40 Persen
Beberapa bengkel umum melaporkan lonjakan permintaan servis hingga 40 persen dalam seminggu setelah Lebaran. Jasa yang paling banyak dicari antara lain:
- Ganti oli dan filter
- Servis rem
- Pemeriksaan radiator dan air pendingin
- Balancing dan spooring ban
- Pengecekan sistem kelistrikan dan AC
Salah satu teknisi di bengkelpintar menyebutkan bahwa antrean di bengkel tempat ia bekerja bahkan mulai terbentuk sejak H+2 Lebaran.
“Setiap tahun memang selalu ramai setelah mudik, tapi tahun ini lebih padat. Banyak pelanggan yang langsung booking online atau datang pagi-pagi supaya dapat antrean awal,” ujarnya.
Motor Juga Tak Kalah Padat
Bukan hanya mobil yang mengalami kelelahan pascamudik. Pengguna sepeda motor, terutama pemudik jarak menengah dan dekat, juga berbondong-bondong datang ke bengkel. Rata-rata mereka mengeluhkan rantai longgar, suspensi keras, kampas rem tipis, atau ban yang mulai aus.
Dalam beberapa kasus, motor yang digunakan untuk mudik lebih dari 200 km tanpa pengecekan sebelum berangkat mengalami kerusakan cukup serius dan membutuhkan servis besar.
Peran Digital: Booking Servis Jadi Lebih Praktis
Kemudahan akses digital juga mendorong peningkatan permintaan servis. Banyak bengkel kini menawarkan layanan booking via WhatsApp, aplikasi, bahkan situs online. Pengguna cukup memilih tanggal dan jenis layanan, lalu tinggal datang sesuai jadwal.
Situs-situs otomotif seperti carimobilindonesia.com pun turut membantu masyarakat dengan menyediakan tips perawatan kendaraan dan daftar bengkel terpercaya di berbagai kota. Ini membuat pemilik kendaraan tidak lagi bingung memilih lokasi servis yang tepat setelah mudik.
Tips untuk Pemilik Kendaraan Setelah Mudik
Agar kendaraan tetap dalam kondisi prima, berikut beberapa tips servis pascamudik:
- Cek dan ganti oli bila sudah melebihi batas kilometer atau terlihat keruh.
- Periksa kondisi rem, terutama jika terasa tidak pakem atau berbunyi.
- Pantau tekanan dan kondisi ban—jangan menunda penggantian jika sudah gundul.
- Servis sistem pendingin dan AC bila performanya menurun.
- Lakukan general check-up, terutama jika kendaraan sempat overheat atau mogok di jalan.
Melakukan servis dini setelah mudik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan. Jangan sampai menunggu kendaraan bermasalah di tengah jalan.
Meningkatnya permintaan jasa bengkel motor dan mobil setelah Lebaran merupakan tanda positif bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan kendaraan semakin tinggi. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, semuanya memerlukan perhatian khusus setelah menempuh perjalanan jauh saat mudik.
Kalau kamu baru saja kembali dari kampung halaman, sebaiknya jangan tunda lagi—segera bawa kendaraanmu ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh. Lebih baik mencegah daripada harus menghadapi kerusakan yang lebih serius di kemudian hari