bengkelpintar.org PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) terus memperkuat posisinya di industri layanan otomotif nasional. Perusahaan yang dikenal mengoperasikan jaringan bengkel modern ini menyiapkan ekspansi agresif guna menggenjot pendapatan ke depan. Ekspansi dilakukan melalui penambahan bengkel baru yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam satu tahun terakhir, KAQI telah membuka enam bengkel baru di sejumlah kota besar. Kehadiran bengkel tersebut menambah kapasitas layanan perusahaan untuk merangkul lebih banyak konsumen kendaraan roda empat. Dengan penambahan tersebut, jaringan bengkel KAQI kini telah mencapai 22 unit operasional dan masih terus bertambah.
Langkah tersebut bukan akhir. KAQI telah memetakan target pertumbuhan yang lebih besar. Tahun mendatang, perusahaan berencana kembali menambah 7 bengkel baru sebagai bentuk percepatan ekspansi dan peningkatan penetrasi pasar.
Strategi Ekspansi untuk Perkuat Pendapatan
Direktur Utama PT Jantra Grupo Indonesia Tbk, Imam Sujono, menjelaskan bahwa langkah ekspansi jaringan bengkel menjadi bagian penting untuk mendukung target pendapatan perseroan. Dengan semakin banyaknya kendaraan di Indonesia, kebutuhan pengguna terhadap bengkel berkualitas juga meningkat pesat.
KAQI melihat momentum ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan bisnis. Bengkel yang dibangun selama ini berada di lokasi strategis dan dekat populasi otomotif padat, sehingga memiliki potensi layanan yang tinggi.
Perluasan jaringan bukan hanya menambah jumlah titik servis, tetapi juga memperkuat brand perusahaan sebagai penyedia layanan purna jual kendaraan yang kompeten dan terpercaya.
Fokus Pulau Jawa dan Perluasan ke Luar Jawa
Dalam rencana ekspansi lanjutan, KAQI akan mengkombinasikan pertumbuhan di Pulau Jawa dan wilayah lain di Indonesia. Adapun rencana pendirian 7 bengkel baru terdiri dari:
- 2 bengkel di Pulau Jawa
- 5 bengkel di luar Pulau Jawa
Langkah ini menunjukkan komitmen KAQI untuk memperluas layanan, tidak hanya di kota-kota besar di Jawa tetapi juga merambah pasar luar Jawa yang pertumbuhan kendaraannya sangat signifikan.
Menurut manajemen, daerah di luar Jawa menjadi pasar yang sangat potensial karena masih minim kompetisi bengkel modern dengan layanan standar profesional. Dengan infrastruktur yang semakin membaik, banyak kota kini siap menerima investasi layanan purna jual otomotif yang kuat.
Investasi Rp50 Miliar untuk Pengembangan
Membangun bengkel modern membutuhkan modal yang tidak sedikit. Imam menyebut bahwa rencana penambahan bengkel baru pada fase ekspansi selanjutnya akan membutuhkan investasi sekitar Rp50 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk:
- Pembangunan fasilitas bengkel
- Pengadaan peralatan servis standar industri
- Sistem manajemen operasional berbasis teknologi
- Pelatihan tenaga mekanik dan teknisi
- Pengembangan area layanan pelanggan
KAQI menargetkan setiap bengkel baru dapat beroperasi dengan standar layanan nasional, sehingga pengalaman pelanggan tetap konsisten dimanapun mereka melakukan servis.
Tantangan dan Peluang di Bisnis Bengkel
Bisnis layanan purna jual otomotif bukan hanya soal memperbaiki kendaraan. Perusahaan harus siap menghadapi tantangan dalam hal:
- Peningkatan standar kenyamanan pelanggan
- Ketersediaan suku cadang berkualitas
- Kompetisi dengan bengkel resmi pabrikan
- Adaptasi teknologi kendaraan terbaru
- Ketersediaan tenaga mekanik profesional
KAQI menilai, peluang pertumbuhan bisnis masih sangat besar karena pertambahan jumlah kendaraan setiap tahun membuat kebutuhan servis tidak akan berhenti. Kinerja keuangan perusahaan dapat terus tumbuh jika layanan yang diberikan memenuhi harapan pelanggan.
Pembangunan Jaringan sebagai Aset Jangka Panjang
Ekspansi jaringan bengkel membuat KAQI memiliki portofolio bisnis yang lebih tangguh dalam jangka panjang. Semakin banyak titik layanan yang dimiliki, semakin kuat pula posisi perusahaan di industri aftermarket otomotif yang persaingannya semakin padat.
Selain itu, kehadiran bengkel baru juga akan membuka peluang:
- Penyerapan tenaga kerja lokal
- Pertumbuhan UMKM pendukung
- Peningkatan aktivitas ekonomi daerah
- Peningkatan brand awareness perusahaan
Ekspansi ini bukan hanya soal kinerja bisnis, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi bagi wilayah operasional baru.
Kesimpulan: KAQI Siap Bersaing di Era Aftermarket Modern
PT Jantra Grupo Indonesia Tbk menunjukkan ambisi besar dalam membangun fondasi bisnis yang kuat di sektor bengkel aftermarket. Dengan ekspansi yang konsisten, investasi signifikan, serta pemilihan lokasi yang tepat, perusahaan meyakini pertumbuhan pendapatan dapat dicapai secara berkelanjutan.
Persaingan di industri purna jual kendaraan akan semakin kompetitif ke depan, terutama dengan banyaknya merek besar yang mulai masuk dan memperluas pasar. Namun KAQI siap mengambil bagian sebagai pemain nasional yang mampu memberikan layanan terbaik kepada para pemilik kendaraan.
Dengan strategi ekspansi yang terarah dan komitmen pada kualitas servis, KAQI berada pada jalur yang tepat untuk menjadi salah satu jaringan bengkel terbesar dan paling terpercaya di Indonesia.

Cek Juga Artikel Dari Platform indosiar.site
