bengkelpintar.org Sebuah insiden lalu lintas terjadi di Kecamatan Loa Janan ketika sebuah mobil tangki berwarna hijau mendadak kehilangan kendali dan menabrak sebuah bengkel motor. Kejadian berlangsung pada siang hari dan sempat mengagetkan warga sekitar yang sedang beraktivitas. Suara benturan keras membuat pemilik bengkel serta masyarakat di sekitar lokasi langsung bergegas keluar untuk melihat kondisi kendaraan dan bangunan yang tertabrak.
Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, menjelaskan bahwa kecelakaan ini berawal ketika truk tangki tersebut melaju dari arah Tenggarong menuju Samarinda. Arus lalu lintas saat itu cukup ramai. Ketika truk mendekati lokasi kejadian, tiba-tiba muncul sebuah sepeda motor dari arah berlawanan. Pengendara motor itu berada pada posisi yang cukup dekat sehingga membuat sopir tangki harus mengambil keputusan cepat untuk menghindari tabrakan lebih besar.
Sopir Banting Stir, Bengkel Motor Jadi Sasaran
Untuk menghindari benturan langsung dengan motor tersebut, sopir truk membanting kemudi ke arah kiri. Namun manuver itu membuat kendaraan besar tersebut kehilangan stabilitas dan menabrak bagian depan bengkel sepeda motor milik Suhartono. Benturan kuat membuat kaca depan truk pecah, sementara beberapa bagian bangunan bengkel mengalami kerusakan.
Menurut keterangan Kapolsek, truk tersebut dikemudikan oleh Arizal. Ia dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka berarti. Begitu pula dengan pemilik bengkel dan warga sekitar, tidak ada satupun yang menjadi korban. Situasi tersebut membuat pihak kepolisian bisa langsung melakukan penanganan tanpa harus membawa korban ke fasilitas medis.
“Dalam insiden ini, dipastikan tidak ada korban jiwa. Sopir selamat, dan pemilik bengkel juga tidak mengalami luka,” ujar Abdillah Dalimunthe dalam keterangannya.
Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi yang ditimbulkan cukup besar. Bagian depan bengkel rusak akibat hantaman truk, mulai dari dinding, tiang penyangga, hingga beberapa peralatan servis yang berada di dekat pintu masuk. Pemilik bengkel, Suhartono, menaksir kerusakan mencapai sekitar Rp 24 juta, yang mencakup sekitar 30 persen dari total bangunan dan fasilitas bengkel.
Di sisi lain, mobil tangki juga mengalami kerusakan cukup signifikan. Kaca depan pecah, beberapa panel bodi penyok, serta sebagian komponen mekanis terdampak benturan. Total kerugian untuk perbaikan truk diperkirakan sekitar Rp 5 juta atau sekitar 15 persen dari nilai keseluruhan perbaikan.
Penyelesaian Damai di Tempat
Setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan insiden ini secara kekeluargaan. Sopir dan pemilik truk bersedia bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami bengkel. Suhartono sebagai pemilik usaha juga menerima keputusan tersebut dengan baik, sehingga proses penyelesaian dapat berlangsung tanpa harus melalui jalur hukum.
Pihak kepolisian mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang memilih menyelesaikan masalah tanpa konflik. Hal ini disebut dapat mempercepat proses penyelesaian dan menghindari sengketa berkepanjangan.
“Para pihak sudah sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan persoalan ini secara baik. Tidak ada keberatan dari kedua sisi,” jelas Kapolsek.
Kawasan Padat, Pengguna Jalan Diminta Ekstra Hati-Hati
Kecamatan Loa Janan merupakan salah satu kawasan yang cukup padat. Banyak kendaraan berat melintas karena jalur tersebut menjadi alternatif penghubung antara Tenggarong dan Samarinda. Aktivitas warga yang dekat dengan badan jalan juga membuat risiko kecelakaan meningkat jika pengendara tidak berhati-hati.
Kapolsek mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pengendara yang melintas di kawasan Loa Janan, agar selalu memperhatikan kondisi jalan. Ia menekankan pentingnya menjaga jarak aman, mengurangi kecepatan di titik-titik rawan, serta menghindari manuver mendadak yang berpotensi menimbulkan risiko tabrakan.
“Daerah ini cukup ramai dan padat penduduk. Kami mengingatkan seluruh pengendara agar selalu waspada, terutama di jalur yang sempit atau dekat permukiman,” ungkapnya.
Kesadaran Pengendara Jadi Kunci Keselamatan
Insiden yang terjadi di Loa Janan menjadi pengingat mengenai pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama bagi sopir kendaraan besar seperti truk tangki. Kendaraan dengan bobot besar membutuhkan jarak pengereman lebih panjang dan tidak bisa bermanuver cepat. Kesalahan kecil saja dapat berdampak luas, baik bagi sopir maupun lingkungan sekitar.
Selain itu, pengendara kendaraan roda dua juga harus memahami bahwa berada terlalu dekat dengan jalur truk adalah tindakan berbahaya. Ruang pandang sopir truk terbatas, sehingga motor yang muncul mendadak dapat membuat sopir kesulitan mengambil keputusan.
Kecelakaan dapat terjadi tanpa diduga, tetapi banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Mulai dari menjaga kecepatan, mematuhi rambu, hingga memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan.
Akhir Kata
Peristiwa mobil tangki yang menabrak bengkel motor di Loa Janan menjadi contoh bahwa faktor kewaspadaan sangat penting dalam berkendara. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi yang cukup besar tetap menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Penyelesaian damai antara sopir dan pemilik bengkel juga menunjukkan bahwa masalah seperti ini bisa diselesaikan secara bijak. Masyarakat dan pengguna jalan diimbau meningkatkan perhatian saat berkendara, terutama di kawasan padat aktivitas seperti Loa Janan.

Cek Juga Artikel Dari Platform seputardigital.web.id
