bengkelpintar.org Seorang pria bernama Rizky Ashari Ramadhan akhirnya diringkus aparat kepolisian setelah nekat membobol sebuah bengkel sepeda motor di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo. Pelaku sempat kabur hingga ke Kota Medan, namun upaya pelariannya berakhir setelah tim kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan operasi penangkapan yang terukur. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut kerugian besar dan cara pelaku yang terbilang nekat.
Aksi pembobolan itu awalnya dilakukan dengan merusak gembok bengkel yang berada tepat di tepi Jalan Jamin Ginting, Simpang Desa Raya. Pelaku memanfaatkan situasi pagi hari ketika lingkungan sekitar masih sepi. Keberanian pelaku inilah yang kemudian memicu penyelidikan lebih dalam, sebab lokasi tersebut merupakan jalur ramai dan dekat pemukiman warga.
Korban, Perkasa Barus, pemilik bengkel, mulai mencium ada yang tidak beres saat melihat gembok tokonya sudah dalam kondisi rusak. Saat masuk ke dalam bengkel, ia langsung mengetahui bahwa beberapa barang berharga menghilang. Salah satu yang paling mencolok adalah hilangnya mesin las merk Lakoni serta sepeda motor Kawasaki KLX berwarna hitam, kendaraan yang menjadi salah satu aset penting di bengkelnya.
Tidak menunggu lama, Perkasa melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Laporan itu menjadi titik awal penyelidikan yang akhirnya membawa polisi menelusuri jejak pelaku hingga ke wilayah Medan.
Jejak Pelarian Pelaku Terungkap dari Bukti Awal
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Kerusakan gembok, rekaman CCTV dari beberapa toko sekitar, serta petunjuk fisik lain menjadi bagian penting untuk mengidentifikasi tersangka. Dari analisis awal, polisi menemukan pola pergerakan pelaku yang mengarah ke wilayah luar Berastagi.
Beberapa saksi yang berada tidak jauh dari bengkel mengaku melihat seseorang yang mencurigakan membawa sebuah sepeda motor berwarna hitam pada malam sebelumnya. Kesaksian tersebut memperkuat dugaan polisi bahwa pelaku melarikan diri menuju daerah yang memiliki akses jalan besar.
Di sisi lain, polisi juga menelusuri kemungkinan pelaku menjual barang curian itu di Medan. Kota tersebut sering menjadi lokasi penjualan barang curian karena populasi tinggi dan aktivitas perbengkelan yang padat.
Penangkapan di Medan Berjalan Cepat dan Terukur
Upaya pencarian membuahkan hasil ketika polisi mendapat informasi mengenai keberadaan pelaku di Kota Medan. Anggota kepolisian bergerak cepat dan mengawasi lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian pelaku. Setelah memastikan keberadaan Rizky, polisi langsung melakukan penangkapan.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan beberapa barang bukti yang mengarah pada tindakan pencurian. Meski sebagian barang curian belum sepenuhnya ditemukan, bukti yang ada cukup kuat untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka. Polisi kemudian membawa Rizky kembali ke wilayah hukum Berastagi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan merupakan langkah tegas untuk memberikan efek jera. Pembobolan usaha masyarakat, terutama bengkel dan toko kecil, sering merugikan banyak pihak. Karena itu, tindakan tegas menjadi bentuk komitmen agar kasus serupa tidak kembali terjadi.
Respons Masyarakat Berastagi dan Harapan dari Pemilik Bengkel
Kasus ini mendapat perhatian serius dari warga sekitar. Banyak warga yang merasa lega setelah polisi berhasil meringkus pelaku. Wilayah tempat kejadian merupakan jalur usaha yang dipadati bengkel, warung, dan toko. Keamanan menjadi hal yang sangat penting di kawasan tersebut.
Korban mengatakan dirinya bersyukur pelaku berhasil ditangkap. Kerugian yang dialaminya cukup besar, terutama karena sepeda motor dan mesin las itu merupakan perlengkapan utama untuk menjalankan usaha. Ia berharap barang-barangnya bisa ditemukan dan dikembalikan.
Tidak hanya itu, masyarakat berharap polisi terus meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan. Aksi kriminal seperti pembobolan toko atau bengkel sering kali menimbulkan kerugian besar bagi pelaku usaha kecil yang bergantung pada alat kerja mereka.
Polisi Imbau Pemilik Usaha Perkuat Sistem Keamanan
Setelah penangkapan, kepolisian mengimbau pemilik usaha agar meningkatkan sistem keamanan, seperti memasang CCTV, mengganti gembok lebih kuat, maupun membuat jadwal patroli lingkungan bersama warga. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah kejadian serupa.
Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar tempat usaha. Kerja sama antara masyarakat dan polisi dianggap menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan wilayah.

Cek Juga Artikel Dari Platform suarairama.com
