bengkelpintar.org Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungbalai melakukan langkah proaktif dengan menyambangi sejumlah bengkel sepeda motor untuk memberikan sosialisasi mengenai larangan penggunaan knalpot brong. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat, terutama di wilayah yang rawan kebisingan dan balap liar.
Sosialisasi dilakukan secara langsung oleh personel Satlantas, dengan memberikan pemahaman kepada para pemilik bengkel agar tidak memperjualbelikan maupun memasang knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Larangan penggunaan knalpot brong telah lama diberlakukan, namun masih banyak pengendara yang sengaja memodifikasi kendaraannya demi menghasilkan suara keras.
Fokus Utama: Mencegah Penjualan dan Pemasangan Knalpot Tidak Standar
Knalpot brong sering kali dirakit atau dimodifikasi secara sembarangan, tanpa memperhatikan aturan keselamatan maupun tingkat kebisingan yang telah ditetapkan. Satlantas menilai bahwa bengkel motor memiliki peran penting dalam mendukung penegakan aturan ini. Dengan mengedukasi pemilik bengkel, diharapkan tidak ada lagi layanan pemasangan knalpot yang menyalahi ketentuan.
Kasat Lantas Polres Tanjungbalai, AKP Demonstar, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda penegakan ketertiban berkendara. Ia menyampaikan bahwa pemilik bengkel harus memahami risiko yang timbul dari pemasangan knalpot ilegal, baik bagi pengendara maupun bagi masyarakat sekitar.
Menurutnya, modifikasi knalpot yang tidak sesuai standar tidak hanya sekadar pelanggaran kecil, tetapi memiliki efek berantai yang merugikan banyak pihak.
Knalpot Brong Sebabkan Kebisingan dan Ganggu Ketertiban Umum
Knalpot brong dikenal menghasilkan suara bising yang mengganggu kenyamanan warga. Kebisingan ini dapat terdengar hingga jarak jauh, terutama di malam hari ketika lingkungan sudah tenang. Banyak warga merasa terganggu karena harus mendengarkan suara deru kendaraan yang terlalu keras, sehingga mengganggu istirahat dan aktivitas sehari-hari.
Polisi menilai bahwa penggunaan knalpot brong merupakan salah satu pemicu laporan gangguan lingkungan di banyak wilayah. Oleh karena itu, edukasi kepada bengkel dinilai penting untuk mencegah penggunaan knalpot yang menimbulkan polusi suara.
Demonstar menjelaskan bahwa suara bising bukan sekadar masalah kecil, tetapi juga bagian dari gangguan ketertiban umum. Ketika lingkungan menjadi tidak nyaman, kualitas hidup masyarakat akan menurun.
Knalpot Brong dan Kaitannya dengan Balap Liar
Selain mengganggu ketenangan warga, knalpot brong juga sering dikaitkan dengan aksi balap liar. Suara keras dari knalpot modifikasi kerap menjadi pemicu kumpulan remaja untuk melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan. Fenomena ini menjadi perhatian serius Satlantas, karena balap liar sering terjadi di area permukiman dan menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Penggunaan knalpot brong memperkuat budaya berkendara tidak aman dan menjurus pada pelanggaran hukum. Oleh karena itu, Satlantas berharap pemilik bengkel turut membantu mengajak para pemuda untuk tidak memasang knalpot bising atau ikut dalam kegiatan balap liar.
Risiko Kecelakaan Meningkat karena Modifikasi Tidak Standar
Modifikasi knalpot ilegal tidak jarang diiringi dengan perubahan pada bagian kendaraan lainnya. Pengendara yang ingin mendapatkan suara keras sering pula memodifikasi komponen yang dapat memengaruhi tenaga mesin. Perubahan tanpa perhitungan teknis dapat menurunkan stabilitas motor dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kasat Lantas menjelaskan bahwa banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang berawal dari penggunaan kendaraan tidak standar. Knalpot brong hanyalah satu dari banyak faktor. Namun, karena modifikasi knalpot sering menjadi pintu masuk modifikasi lain yang lebih ekstrem, Satlantas memutuskan untuk menekan peredaran knalpot ilegal sejak awal.
Pemilik Bengkel Diajak Berperan dalam Menegakkan Aturan
Dalam sosialisasinya, Satlantas Polres Tanjungbalai mengajak pemilik bengkel untuk tidak hanya patuh pada aturan, tetapi juga turut menjadi agen perubahan. Bengkel memiliki peran strategis karena dapat mencegah sejak dini tindakan modifikasi yang tidak sesuai ketentuan teknis.
Dengan menjelaskan bahaya dan dampak penggunaan knalpot brong kepada pelanggan, bengkel dapat membantu menekan angka pelanggaran lalu lintas. Satlantas menilai bahwa sinergi antara bengkel, masyarakat, dan kepolisian akan menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan tertib.
Harapan Satlantas: Menekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan
Melalui edukasi di bengkel, Satlantas berharap angka pelanggaran knalpot brong dapat ditekan secara signifikan. Ketertiban lalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Jika bengkel berkomitmen menghentikan penjualan knalpot ilegal, maka ruang gerak pelanggar akan semakin sempit.
Selain itu, upaya ini juga diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan. Penggunaan kendaraan standar sesuai spesifikasi teknis tentu lebih aman dibandingkan kendaraan yang sudah dimodifikasi tanpa perhitungan.
Kesimpulan: Edukasi Bengkel Jadi Langkah Strategis Cegah Gangguan Lalu Lintas
Larangan knalpot brong bukan sekadar aturan, tetapi bentuk upaya melindungi masyarakat dari bahaya kebisingan, gangguan kenyamanan, dan risiko kecelakaan. Sosialisasi yang dilakukan Satlantas Polres Tanjungbalai menunjukkan bahwa edukasi kepada bengkel adalah langkah strategis untuk menekan pelanggaran sejak sumbernya.
Dengan komunikasi yang baik antara polisi, bengkel, dan masyarakat, budaya berkendara aman dapat tercipta lebih cepat. Satlantas berharap upaya ini membawa perubahan nyata dan membuat lingkungan lebih nyaman bagi seluruh warga.

Cek Juga Artikel Dari Platform museros.site
