bengkelpintar – Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Raya Bogor pada Senin dini hari, menyebabkan dua unit bangunan berupa bengkel motor dan lapak makan hangus terbakar. Api yang muncul secara tiba-tiba membuat warga sekitar panik dan berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat aktivitas dan bangunan semi permanen yang banyak menggunakan bahan mudah terbakar.
1. Api Muncul Tiba-tiba di Tengah Malam
Menurut keterangan warga sekitar, api pertama kali terlihat sekitar pukul 01.30 dini hari dari bagian belakang bengkel motor. Dalam hitungan menit, api cepat membesar dan merambat ke lapak makan di sebelahnya. Hembusan angin malam membuat kobaran api semakin sulit dikendalikan.
Beberapa warga yang terjaga segera berteriak meminta bantuan sambil mencoba menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Kepulan asap tebal tampak membumbung tinggi dan terlihat hingga radius beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.
2. Petugas Damkar Bergerak Cepat ke Lokasi
Begitu laporan diterima, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran langsung mengerahkan beberapa unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung cukup sulit karena kondisi bangunan yang berdempetan dan banyaknya bahan mudah terbakar seperti kayu, plastik, dan bensin yang digunakan di bengkel.
Setelah hampir satu jam berjibaku, petugas akhirnya berhasil menjinakkan api dan melakukan pendinginan di sekitar area kebakaran untuk mencegah percikan kembali muncul. Hingga pagi hari, petugas masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa.
3. Penyebab Diduga dari Korsleting Listrik
Meskipun penyelidikan masih berlangsung, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Berdasarkan keterangan pemilik bengkel, instalasi listrik di bagian belakang bangunan sudah lama tidak diganti dan sering menimbulkan percikan kecil.
Petugas pemadam kebakaran bersama pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber api. Mereka juga memeriksa kabel dan peralatan listrik yang terbakar parah di area bengkel sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.
4. Kerugian dan Dampak bagi Pemilik Usaha
Kebakaran ini menyebabkan dua tempat usaha, yaitu bengkel motor dan lapak makan, ludes terbakar. Hampir seluruh peralatan kerja, suku cadang motor, serta perlengkapan dapur habis dilalap api. Pemilik bengkel mengaku mengalami kerugian besar karena beberapa motor milik pelanggan yang sedang diperbaiki juga ikut terbakar.
Bagi pemilik lapak makan, musibah ini menjadi pukulan berat karena seluruh perlengkapan dagang tak tersisa. Meski begitu, mereka bersyukur tidak ada korban jiwa dan berharap bisa segera bangkit dengan bantuan dari warga sekitar.
5. Warga Diimbau Waspada dan Periksa Instalasi Listrik
Pasca-kebakaran, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya korsleting listrik, terutama pada bangunan yang berfungsi ganda sebagai tempat usaha dan tempat tinggal. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik, penggunaan alat elektronik berstandar SNI, serta ketersediaan alat pemadam ringan sangat disarankan.
Kepala regu pemadam yang bertugas di lokasi menegaskan bahwa kejadian seperti ini dapat diminimalkan jika masyarakat lebih disiplin dalam hal keselamatan. Pemerintah daerah juga berencana melakukan sosialisasi dan pemeriksaan instalasi listrik di kawasan usaha kecil yang rawan kebakaran.
Kebakaran di Jalan Raya Bogor ini menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa bahaya bisa datang kapan saja. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk mencegah kerugian lebih besar di masa mendatang.

